Simplified Soil Profiles dan Daya Dukung Fondasi Tiang di Jakarta

Dari proyek-proyek yang kami tangani di berbagai wilayah di Jakarta, kami rangkumkan “Simplified Soil Profile” dan Daya Dukung Fondasi Tiang Pancang / Bored Pile yang digunakan pada proyek tersebut. Secara bertahap data compiling ini akan kami tambah sesuai dengan ketersediaan waktu dan data yang ada pada kami. Data-data ini paling tidak berguna sebagai prediksi awal perencanaan fondasi. Perlu kami sampaikan bahwa fondasi pada beberapa proyek didesain secara konservatif sesuai kehendak owner dari kalangan tertentu, yang tidak menghendaki dilakukannya desain yang optimal, karena biaya proyek menjadi tidak sesuai dengan anggaran proyek yang diajukan.

A. WILAYAH JAKARTA SELATAN

A.1. Proyek Archplg A., Kompleks Senayan

A1 - Archipelago Arena

A.2. Proyek Kejaks, Bulungan, Kebayoran Baru

A2 - Kejaksaan

A.3. Proyek Kmg Vil, Kemang

A3 - Kemang Village

A.4. Proyek Lf Twr, Kuningan

A4 - Life Tower

A.5. Proyek Marb R, Kemang

A5 - Marbella

A.6. Proyek Smsc, Gatot Subroto

A6 - Smesco

A.7. Proyek 18 Offc, Jl. TB Simatupang

Selatan - 18 Office - TB Simatupang

A.8. Proyek AD Pr, Jl. TB Simatupang

Selatan - AD Premier - TB Simatupang

A.9. Proyek Htl 101 Darmw, Kebayoran Baru

Selatan - Hotel 101 Darmawangsa

A.10. Proyek Setbd SG, Kuningan

Selatan - Setiabudi Sky Garden

A.11. Proyek Wism Kosp, Jl. Gatot Subroto

Selatan - Wisma Kospin - Gatot Subroto

A.12. Proyek Zur Twr, Jl. TB Simatupang

Selatan - Zuria - TB Simatupang

B. WILAYAH JAKARTA UTARA

B.1. Proyek CBD Plt, Pluit

B1 - CBD pluit

B.2. Proyek Slm.Ivomas, Tg. Priok

B2 - Salim Ivomas

B.3. Proyek SC, Jl. Latumeten

B3 - Latumeten City

B.4. Proyek Smmt, Kelapa Gading

B4 - Summit

B.5. Proyek S Icon, Sunter

B5 - Sunter Icon

B.6. Proyek Kir. 2,Kelapa Gading

Utara - Kirana 2 Kelapa Gading

B.7. Proyek Lmk Pluit, Pluit

Utara - Landmark Pluit

C. WILAYAH JAKARTA PUSAT

C.1. Proyek G Treva, Jl. Prapatan

C1 - Grand Treva

C.2. Proyek Mess A, Jl.Gondangdia, Menteng

C2 - Mess Aceh

C.3. Proyek Pjk MTO, Gambir

C3 - Pajak MTO

C.4. Proyek Pold, Jl. Sudirman

C4 - Polda

C.5. Proyek Indfd Twr, Jl. Sudirman

C5 - Indofood Tower

C.6. Proyek TA B, Tanah Abang

C6 - Tanah Abang B

D. WILAYAH JAKARTA TIMUR

D.1. Proyek UNJ, Rawamangun

D1 - UNJ

D.2. Proyek Diklat Kejaks, Ceger

D2 - Diklat Kejaksaan Ceger

About irawan firmansyah

Civil Engineer majoring in Geotechnical Engineering
This entry was posted in Anything About Geotechics and tagged , . Bookmark the permalink.

17 Responses to Simplified Soil Profiles dan Daya Dukung Fondasi Tiang di Jakarta

  1. Toni says:

    Wah terima kasih banyak pak atas informasi data tanahnya.
    bisa dipakai kalo buat perkiraan proyek2 kecil, dari pada harus test tanah… udah kira-kira tau tanah keras dikedalaman berapa, dll.

    sangat membantu. God Bless U.

    • Mas Toni,
      Terima kasih kembali. Memang itu tujuan saya posting simplified profile tsb.
      Daya dukung tiangnya khususnya tiang pancang juga akurat, bisa langsung dipakai.
      GBU too.

      Salam,

  2. A. Chandra says:

    Selamat siang Pak,

    Saya cermati untuk tanah di Jakarta Selatan NSPT nya meningkat sampai kedalaman -30 ~ -40an dan kemudian menurun lagi. Dengan kondisi tanah seperti itu apakah bapak yakin jika menggunakan end bearing pile?

    Kalau dari pandangan bapak yang sudah berpengalaman puluhan tahun, secara geologi, tanah di Jakarta itu dibentuk dari apa Pak? Apakah ribuan/jutaan tahun yang lalu debu vulkanik krakatau yang mengendap atau dari pelapukan batuan metamorf? Mengingat Indonesia masih dalam ring of fire.

    Menyambung masalah fondasi, apakah bapak sendiri dalam desain bearing capacity selalu menggunakan limitasi baik friksi maupun end bearing nya Pak? Saya baca literatur, beda pengarang, sudah beda limitasinya. Hal tersebut membawa pada kesimpulan bahwa limitasi tersebut tergantung dari asal muasal tanah tersebut bukan begitu Pak? Katakan hasil full scale test di Illinois disyaratkan limitasi end bearing nya 4000kpa, sedangkan di Jepang bisa saja 3500kpa, dan bisa saja berbeda untuk di jakarta,dlsb.

    Mohon bimbingannya 🙂 ,

    • Dear Alan,

      Tanah di JKt itu hanya berbeda dibagian atasnya saja. Setelah lapisan cemented sand, silty sand, akan ditemuai lapisan clay/silt dengan N SPT sekitar 30 an.. Lapisan cemented sand. snady silt itu adalah produk vulkanik, dari daerah sekitar bogor/puncak, sedangkan lapisan dibawahnya, yaitu clay/silt dengan N SPT sekitar 30 an itu dapat dijumpai diseluruh daerah Jkr dan sekitarnya, dari Selatan sampai utara, dari barat sampai ketimur. Tanahnya berwarna abu2 kehijauan, dan dibeberapa tempat mengandung shell fragments, jadi merupakan endapan laut. Yang pernah saya lihat sampai kedalaman 200m, tanahnya masih sama. Yang pasti P Masyhur cs menganggap bedrock utk analisa kegempaan pada kedalaman 350m.

      Biasanya fondasi bored pile yg menembus sampai lapisan clay/silt ini (kedalaman > 35m), dan biasanya end bearing hanya sekitar 400 t/sqm. Yang dominan friksi. Hasil 10 instrumented piles yg dipasang org Sing’pore, pada proyek2 besar sblm krismon, semuanya menyatakan hal yg sama. Sebelum krismon dana proyek lapang, jadi bisa minta test2 utk memnuhi keingin tahuan kita.

      Kalau tiang pancang akan berhenti dilapisan cemented sand, bahkan biasanya di lapisan upper lahar, pada kedalaman belasan mtr.

      Salam,

  3. michael says:

    Pak tlg comment greenbay pluit katanya ada tiang yg miring dan solusinya apa tks banyak michael

    • Pak Michael,
      Yang terjadi adalah tiang turun sekitar 50 cm, mungkin ada yg tdk sama jadi sedikit miring. Satu tower dengan lainnya di connect, jadi itu mungkin yg menyebabkan retakan beton, karena tower sebelah tdk turun. Tiang pancang duduk diatas lapisan bearing layer 1 pada kedalaman sekitar 17m. Bearing layer ini mempunyai tebal yg bervariasi dari belasan meter hingga sekitar 2m, dan kekerasan yg bervariasi juga seperti terlihat dari nilai N – SPT. Dugaan kuat saya terjadi pons.
      Dibawah lapisan bearing layer 1, dijumpai lapisan clay dengan N – SPT sekitar 20 an, terus sampai dalam. Tidak ada lapisan bearing layer 2.
      Jadi grouting tidak akan menolong karena clay. Menurut pendapat saya sebaiknya ya menunggu sampai konsolidasi selesai, dengan mengusahakan penurunan merata, dan memutus koneksi dengan tower2 disebelahnya. Bisa diduga bahwa penurunan konsolidasi berjalan sangat perlahan karena lapisan clay yg tebal.
      Saya kebetulan sedang mereview sistem fondasi superblock yg terletak pada satu garis terhadap daratan yg kurang sama, tetapi lebih kearah barat. Hasil checking saya, diperlukan tebal bearing layer 4.5m untuk mencegah pons dengan SF = 2.

  4. michael says:

    Di greenbay pluit ada apartement pondasi pancang dan condo pondasi mall

  5. michael says:

    Pak irwansyah ,terimakasih . Hari ini 26 sept 2014 ada bantahan dari apln katanya cuma miring 0.04 derajat apakah bapak yg mengerjakan pondasi greenbay pluit dan menurut penjelasan bapak berarti yg miring adalah apartement bukan mall dan bukan kondominium atau yg mana kalau turun 50 cm yg mana yg turun dan berapa luasnya soalnya penjelasan bapak bikin saya menebak yg mana yg harus miring .bearing layer iut pondasi cor ya pak saya tdk mengerti krn bapak bilang piling duduk di layer 1 artinya pondasi coran 1 tebal 3mtr tapi kalau piling turun apa lantai tdk retak dan inti nya apa condominium bisa miring kalau piling yg turun 50 cm atau yg turun itu apa.tks

    • Pak Michael, Saya tdk terlibat langsung dan saya dpt info dr sumber terpecaya yi: 1. Salah satu kontraktor fondasi ternama 2. Engineer yg terlibat langsung dalam design dan sebagian supervisi. Saya tdk menanyakan dengan detail tower yg mana yg turun, krn bukan interest saya. Saya lbh tertarik penjelasan telnis apa yg terjadi. Saya duga bp bukan org teknis, jadi penjelasan saya pertama tdk bisa dimengerti. Fondasi bangunan tsb adalah tiang pancang spun pile yg disatukan oleh raft (plat beton) yg tebal. Sorry saya tdk bisa menjelaskan lbh clear. Ada undang2 ITE yg membatasi diskusi di dunia maya.

      Sent from my iPhone

      >

    • Yg turun itu fondasinya, membawa bangunan doatasnya. Turun bisa juga tdk miring kalau turunnya rata. Walaupun saya tdk punya data detail, saya bisa menduga bahwa turunnya relatif rata, jadi praktis tdk miring. Apalagi kalau masing2 tower dilepas dari tower2 dikiri kanannya, kepastian ratanya lbh tinggip

      Sent from my iPhone

      >

      • michael says:

        Ok pak cukup jelas tapi yg ingin saya tahu tiang mana yg retak bearti itu yg perlu di perkuat kalau turun merata agak mustahil mengingat beban diatas nya tdk mungkin sama .mohon penjelasan jadi langkah apa yg mesti dilakukan dan seberapa bahaya karena saya tinggal di situ tks banyak

      • simon says:

        Tks pak inti nya apa penurunan 50 cm

        Pondasi ini berbahaya .salam michael

      • Ya berbahaya. TPKB membatasi penurunan max 15 cm

  6. Mike says:

    Agung podomoro medatangkan insinyur TnT dari amerika ….betapa idiot nya orang yg namanya agung podomoro sekalian aja kirim superman kemari kan di sini sdh jelas sekali apapun itu kalau cuma 1 layer ya tak akan kuat menahan bangunan ambruk ke bawah yg kemaren aja bisa 50 cm itu bangunan kosong kalau isi bisa 100 cm ..3mtr karena tdk ada penahan sekarang yg dilakukan hanya konsolidasi agar turun berhenti …ya gak mungkin ….apl idiot …apalagi skrg kelabakan semua CEO diganti takut masalah hukum….idiot idiot..

  7. mike says:

    Sekarang sdh tdk masalah krn semua pondasi sdh diperkuat semua sisi sdh terikat dan terhubung semua sudut dan penambahan semua tiang di tiang vertikal dan horizontal artinya bilamana ada penurunan maka pondasi ini sanggup menahan beban gedung dan semua sisi akan turun secara bersamaan jadi tdk akan bisa miring dan selama ini sdh terjadi konsolidasi sdh tdk turun lagi ……jadi secara keseluruhan sangat aman .

  8. mike says:

    Skrg sdh aman sdh diperkuat semua tiang vertikal dan horizontal dan sdh konsolidasi artinya tdk turun lagi .sangat aman .

  9. trisnanto says:

    Dear Pak Irawan,
    Apakah ada data profil tanah daerah Grogol, Jakarta Barat dn sekitarnya
    terima kasih.

Leave a comment