Berikut ini akan dibahas dua body gesture yang sering kita jumpai sehari-hari dalam pergaulan dikantor atau dalam pertemuan antar anggota asosiasi profesi.
Body gesture pertama adalah duduk dikursi secara terbalik, yaitu posisi duduk dimana punggung kursi berada didepan seperti Gbr-1. Sikap duduk yang kelihatannya santai ini sebenarnya mengisyaratkan sikap agresif dan ingin mendominasi. Duduk terbalik ini sebenarnya adalah insting dari alam bawah sadar untuk menggunakan punggung kursi sebagai perisai untuk melindungi dirinya dari serangan lawan. Adanya perisai ini membuat seseorang berubah menjadi agresif dan mendominasi. Orang yang duduk seperti ini adalah individu yang dominan yang ingin mencoba mengendalikan orang lain / kelompok lain.
Body gesture kedua adalah duduk dengan meletakkan satu tungkainya diatas lengan kursi, seperti Gbr-2. Sepintas lita mengira bahwa posisi duduk ini adalah posisi relaks saat seseorang berkomunikasi dengan orang lain.
Sekalipun terlihat relaks dengan wajah tersenyum, sebenarnya orang yang duduk dengan satu tungkai diatas lengan kursi sebenarnya mempunyai sikap tidak kooperatif / tidak perduli dengan kebutuhan, masalah, dan perasaan orang lain. Jadi jika curhat dengan seorang kawan atau dengan atasan, dan lawan bicara kita itu setelah duduk diam beberapa saat mendengarkan keluh kesah kita lalu merubah posisi duduknya dengan meletakkan satu tungkainya diatas lengan kursi, berarti kita salah sasaran, karena orang yang kita ajak bicara itu mengisyaratkan tidak mau ambil pusing / tidak peduli dengan masalah kita, dan ia menganggap hanya membuang-buang waktunya saja.
–ooOOoo–